Stop salahkan anak yang tidak mau mengerti kita

Selamat pagi sobat eMKa Land dimanapun berada,semangat Selasa yang penuh asa.Hampir kebanyakan orangtua mengeluhkan anaknya tidak bisa mengertiin keadaan orangtua,tidak seperti dia kecil dulu.Apakah ini permasalahan anak semata?Tentu tidak……

Yuk berhentilah menyalahkan dan kita coba introspeksi juga.Dulu mungkin sebagian dari orangtua kita memperlihatkan bagaimana untuk mendapatkan uang kebutuhan harus berjemur seharian di ladang,dilaut dan dipasar bahkan bergadang didepan mesin jahit dengan lampu petromak.Walaupun mereka tidak mengeluh tetapi kita melihat sendiri dan tentunya ada empati yang kita rekam sangat dalam.Ada cinta yang begitu besar disebarkan mereka secara pelan dan masuk ke pori2 kita (kata Pak Gimin)
Namun bandingkan sekarang,hampir semua dari kita sudah bekerja di ruang ber AC tidak berkendaraan susah payah semua serba diperintah bahwa tidak perlu lagi ambil minum sendiri.Apa yang terekam?Jelas sebuah kemudahan demi kemudahan,apakah ini salah anak kita?

Saya memutuskan untuk melakukan semuanya disaat Mabk Rizky kembali ke kampung halaman.Saya memutar kembali semua yang dilakukan almh mama saya tanpa suara,tanpa keluhan dan alhasil saya mendapati kalimat “mama sudahlah tidak usah terlalu capek,besok lagi”

Ternyata banyak kesalahanku juga selama ini,semoga dengan Mindful Parenting saya,anda dan kita semua semakin eling.

Smile
Melly Kiong
Www.menatakeluarga.com
Www.emkaland.blogspot.com

“Cintai tulang anakmu baru dia bisa berdiri tegak ” (almh mama)