10 oktober 2013
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat seduhan teh di “Teras Melly Kiong” bukan lagi hangat melainkan semakin membara tentunya tidak sampai membakar ya.

Saya kemarin seharian mengisi waktu dengan luar biasa dan saya berharap apa yang saya lakukan
“mendengar yang baik kemudian ceritakan” bisa dijadikan semangat bagi kita semua disini. Kemarin saya diminta sama almamater untuk membangun alumni sekolah yang benar-benar berbeda dan disela obrolan saya ada sebuah cerita dari Ketua Yayasan bp. Djoko yang begitu menarik dengan Alm. Gus Dur. Dari ceritanya betapa seorang Gus Dur adalah orang yang begitu sederhana dan memberikan teladan hidup yang sangat super menurut saya. Dia selalu “Terima – Kasih ” dan kalimat itu sengaja diberi jedah oleh Pak Djoko, dan beliau menjelaskan bahwa ketika Gus Dur ” terima” dia selalu akan “kasih” kembali atas apa yang diterimanya. Luar biasa sebuah kebiasaan dan filosofi pemenggalan kata yang sangat patut kita teladani. Saya akan ceritakan kisah hebat ini kepada anak-anak kami, dan saya memutuskan untuk belajar meneladaninya walaupun tidak akan sama porsinya minimum saya pribadi telah menetapkan “Terima – Kasih”-nya Gus Dur akan menjadi motto perjalanan yang baik bagi diri saya, keluarga saya maupun komunitas eMKa.
Indah sekali jika kita selalu mempraktekkan ilmu mindfulnes ini, selalu eling, eling dan eling, maka kita akan menemukan seribu jalan untuk memperbaiki diri sendiri.
Smile Melly Kiong

Terima kasih ala GUS DUR

10 oktober 2013 Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat seduhan teh di “Teras Melly Kiong” bukan lagi hangat melainkan semakin membara tentunya tidak sampai […]