Smile Mk —— Renungan ANNE AVANTIE Semakin hari…anak semakin dewasa dan akan semakin berkurang juga dalam memberikan “priotitas” pada orang tua. Disaat mereka kecil….mereka begitu mudah kita “belai” …dan “sedikit-sedikit” anak mencari kita sebagai IBU nya. Bahkan kalau ditinggal sebentar saja …anak-anak sudah “menangis” . Tapi…hal itu tidak akan berjalan lama -anak semakin “mandiri” rasa membutuhkan orang tua semakin “mengendor” bahkan perlahan- lahan “menghilang.”! Anak yang dulu “ditimang- timang” …tidak bisa diharapkan untuk menopang ketika kita “timpang” ! Renungan hari ini terinspirasi dari seorang nenek renta yang seumur hidupnya menderita . (8o th) .nenek itu dahulu ikut bekerja pada nenek saya. Dan…saya pikir sudah “tiada “…tapi kemarin muncul tertatih tatih .. Dirumah.Tangis nya memecah keheningan – wajah penderitaan begitu kuat tersirat . Dia mengatakan “anak nya menikah lagi”dan setiap saat dia “diusir”..karena anak nya lebih mengutamakan “istri”nya …(Cerita ini sdh saya dengar 3o th dari nenek ini). Dia menyesal mengapa menjadi IBU yang “miskin” ..!sehingga harus bergantung pada anak dimasa renta. Balada anak menyengsara kan orang tua adalah “lagu lama” !!-yang terpenting saat ini adalah bagaimana “lagu lama” itu kita “aransment” !. Kita harus “siap” pada masa nya nanti ketika anak tidak lagi “menghargai” kita dan “fenomena” itu…bisa terjadi pada siapapun ..-termasuk “anda dan saya” . DOA Tuhan….begitu banyak orang tua yagn “menderita” dimasa tuanya.!. Ketika kaki ini tak lagi mampu “berlari”- ketika tangan ini tak lagi mampu”menopang” . Yang dimiliki hanya nafas yang “tersenggal” …memang harapan kita hanya pada anak yang dulu pernah kita “timang- timang” penuh kasih . Tapi hidup adalah “misteri” yang tak terselami . Bagaimana “jalan hidup”kita …kita tidak akan pernah tau . Setiap hari kita “berjuang” untuk anak..tapi terkadang kita lupa untuk “berjuang” meneladankan bagaimana BHAKTI anak pada orang tua…tanpa melihat kadar “warisan”nya.