Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Senin dari teras “MellyKiong” mari kita minum teh ilmu bersama sama.
Beberapa hari ini saya diajak ngobrol oleh seorang ibu muda yang sebelumnya tidak mengasuh anaknya sendiri, namun sekarang karena tidak punya pengasuh, bisa kebayang pusingnya?
“Awas nak, jangan pegang gunting itu sambil loncat loncat, bahaya nanti kegunting, bisa berdarah dan sakit tahu nggak?”
Aduh bu Melly, kenapa anak saya tidak mau mendengarkan saya? Padahal kalau saya pegang gunting dia bisa kok nasehati saya “mami, jangan pegang gunting bahaya!”
Terus saya tahu, selama ini anaknya pernah kegunting nggak? Jawabnya tidak. Terus dari mana dia tahu bahaya?
Dia tahu bahaya karena kamu yang tahu sakit, dan kamu yangceritakan bagaimana sakit serta bisa mengeluarkan darah. Kamu mau anakmu merasakan apa yang kamu rasakan.
Jawabannya ya “tidak bisa”
Coba ini yuk “nak, kalau mau loncat gunting dilepas dulu yuk, habis loncat pegang lagi. nanti kita gunting bersama, kamu mau gunting apa ya? bagaimana kalau kita gunting gambar binatang ini yuk? sambil jelaskan kalau gunting itu ada bagian yang tajam, kalau kena tangan bisa luka dan sakit”
Selamat mencoba…sederhana tanpa teriakan harusnya.
Be positif dan creative
Smile
Melly kiong
“anak tidak akan tahu bagaimana rasanya sakit jika dia pernah rasakan bagaimana yang namanya sakit, jangan ajak dia bayangkan karena tidak akan bisa”