Perlakukan USIA SENJA Dengan BAIK
Musim BERGANTI, tidak terasa kita memasuki USIA SENJA
Sejak TANGISAN pertama waktu LAHIR ke dunia hingga rambut berubah PUTIH, beban perjalanan hidup kita DIPENUHI aneka pengalaman suka duka, pahit manis, naik turun. Selanjutnya, bagaimana kita bisa BERBAHAGIA di usia senja bergantung pada KONDISI fisik & mental kita
Kebanggaan & kekecewaan hidup sudah ada di belakang kita. Dan sekarang kita MELANJUTKAN hidup keseharian dengan segala rutinitasnya…
Jika kita pernah MEMIMPIKAN kemewahan hidup dunia, kini kita menyadari bahwa kehidupan TERINDAH & paling berbahagia adalah MEMILIKI pikiran yang TENANG & hati yang tentram
Tidak perlu BINGUNG menunggu kunjungan anak cucu. Mereka MEMILIKI kehidupan pribadi yang harus DIURUS. Mereka seperti gangsing yang tidak berhenti BERPUTAR Terjepit antara orang tua & anak2. Yang tua seperti matahari senja, yang muda bak matahari pagi. Dan tentu saja yang MUDA lebih mendapatkan banyak perhatian. Itu sudah hukum alam Itulah siklus perjuangan hidup
Dalam hidup entah sebagai suami & istri, atau orangtua & anak. Entah harmonis & intim atau tidak. Masing2 UNIK & memiliki hidupnya sendiri. Karena itu kita harus BELAJAR mengatasi kesepian dengan menemukan cara menghibur & menyemangati diri sendiri ketika merasa sendirian
Dalam mencapai usia senja, kita memiliki harga diri & kemurahan seperti siklus 4 musim. Masing2 memiliki keindahan & kebaikannya sendiri.
USIA SENJA adalah awal fase hidup yang baik. Tenang, damai, tidak terburu-buru & sukacita. Kita harus mempertahankan damai sejahtera, tidak terlalu menuntut, lebih legowo & pemaaf.
JUJUR & TULUS membuat persahabatan LANGGENG. Jangan mengharapkan BALAS BUDI atas apa yang diberikan pada orang lain. Membahagiakan orang adalah PRESTASI hidup yang besar bukan ?