Banyak Seremonial yang Tak Bermakna
Anakku yang Ini Lebih Baik, Benarkah???

Hargai Perasaan Kami yang Mulai Sensitif Nak…

Senin, 15 Desember 2014

Selamat malam sobat eMKa Land yang berbahagia, pasti lagi nunggu Teh Bakti ya? Ini saya seduhkan ya, Selamat menikmat.

Saya ingat bagaimana almh. mamaku suatu hari tiba-tiba nangis tanpa sebab, dan setelah saya tanya terus-menerus, baru kemudian mamaku terbuka, bahwa dia ngompol di celana karena merasa semakin tua dan sangat khawatir merepotkan.

Saya bisa merasakan apa yang dirasakan, dan saya yakinkan bahwa itu adalah hal yang sangat wajar dan saya tenangkan hati mama, bahwa kondisi apa pun, sayalah yang akan merawat mama. Ternyata mama saya baru tenang.

Sobat sekalian, Sudah sering saya bertemu dengan begitu banyak orangtua yang sangat tidak mau menyusahkan anak, apalagi anak yang lebih berada secara ekonomi, sepertinya mereka menjadi orangtua yang sangat tidak berdaya. Tidak bebas namun mereka juga tidak berani mengungkapkan apa yang dirasakan. Betapa kasihannya kondisi orangtua yang harus takut menyusahkan anaknya. Bukankah itu hal yang sangat wajar sebagai balas budi anak kepada orangtua?

Yah rasanya belum terlambat untuk belajar lebih menghargai dan mengerti perasaan mereka dengan empati dan penuh welas asih bukan menghargai mereka karena apa yang mereka miliki.

Semoga bisa gunakan kesempatan yang masih ada.
Selamat malam

Melly Kiong