Anak yang besar nge-BOSS-i bagaimana??
Kenali dan selamatkan anak kita

Lagi lagi Coco

10 Januari 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia dimanapun anda berada, Jumat ceriaaa…cerah sekali hari ini di “Teras Melly Kiong” minum teh sambil mendengar kicauan burung yang merdu sahut menyahut. Lanjutkan!!!! Kata SBY …buat sobat-sobat yang sangat luar biasa telah merasakan efek mencium anak-anak di pagi hari.

Entah mengapa saya suka sekali melihat gaya coco ( anjing kami) meminta makanan dengan gayanya yang lucu sekali langsung duduk manis dengan mata yang seakan bilang “saya mau makan”. Dan saya biasakan suruh salam dulu bergantian tangan bahkan ada momen yang sangat menyenangkan dan sangat saya nikmati adalah ketika suami mau kerja, si coco pasti dengan gayanya yang jalan perlahan menghalangi jalannya mobil, kemudian datang ke pintu mobil terus minta dielus elus dan ucapin selamat jalan.

Bayangkan seekor binatang yang diperlakukan dengan kasih, diajarkan dengan bahasa yang beda dengan bahasa merekapun bisa mengerti dan menjadi baik. Namun mengapa anak-anak manusia yang dikandung dengan susah payah, yang ada hubungan batin dengan orangtuanya, bisa dianggap sulit untuk diasuh dan dididik? Harus selalu dengan amarah? Dengan teriakan? Seakan sabar itu sangat mustahil.

Sayang sekali bukan? Saya mohon maaf tidak bermaksud membandingkan dengan coco, saya hanya mengamati apa yang saya lihat betapa seekor coco yang tidak bisa berpikir sangat tahu bagaimana harus membalas perlakuan majikannya, bagaimana dengan seorang anak yang ada hubungan batin ?? Sekali lagi mohon maaf.
Selamat pagi Smile Melly kiong

” Perlakukan anak kita seperti kita ingin diperlakukan”