Walaupun hujan lebat sekali dua hari ini di Singkawang kota kelahiranku, namun ketika melihat air pancuran langsung terbawa ke masa kecilku, lari-lari cari air pancuran yang paling besar bocoran layaknya mandi dibawah air mancur. Melihat orang jual rambutan jadi teringat bagaimana mamaku membagikannya dengan adil bagi kami bertiga, indahnya berbagi tidak seperti sekarang apa-apa anak dibelikan dua supaya tidak rebutan. Duren juga begitu, kaya kenangan, karena duren adalah buah yang tidak bisa menyimpan bau dirinya, jadi teringat betapa bahagia ketika pulang sekolah begitu masuk rumah yang begitu panjang, bau duren sudah kecium dan langsung menetralisir rasa capek saya, kebayang lahapnya menikmati duren?
Semalam makan kuetiau diatas daun tetap terkenang bagaimana mamaku malam-malam membeli satu bungkus kuetiau dan membangunkan kami bertiga untuk bisa menikmatinya bersama-sama.
Sungguh begitu banyak kenangan indah bersama mamaku dan kakak-kakakku. Kenangan masa kecil yang begitu berkualitas membuat saya sangat bahagia mengenangnya, semoga apa yang saya rasakan sudah saya selipkan ke masa kecil anak-anak kami.
Bagaimana dengan sobat? Semoga tidak hanya les sana sini yang akan dikenang mereka. Anak-anak tidak akan bisa bercerita apalagi meneruskan kenangan indah ke anak-anaknya kelak, jika mereka sendiri belum pernah merasakan indahnya masa kecil.
Semoga belum terlambat
Salam smile Melly Kiong