Banyak orangtua yang mengeluh dengan anak-anak jaman sekarang yang tidak peduli, jangankan pada sesama di lingkungan, dengan keluarga aja sulit. Bagaimana kita bisa mengharapkan anak kita peduli jika kita tidak pernah menunjukkan caranya peduli?
Mungkin bisa dicoba ya, bagi yang beli kaos anak-anak Elsafan beberapa hari yang lalu. Mulai cerita dengan anak bagaimana asal modal kaos itu, dimana anak-anak tunanetra tahun lalu memproduksi hiasan Natal buat pintu, dan kemudian itu jadi modal mereka untuk kaos dan dijual tahun ini. Kaosnya dengan tulisan ajakan untuk jadi sahabat mereka ” Lihatlah dunia yang begitu indah dan berceritalah dengan kami”. Anak-anak kita yang bisa melihat indahnya dunia harusnya sangat bersyukur bahwa mereka punya mata. Dan belum pernahkan harga pada label yang pakai huruf braille? Itulah huruf yang dipakai anak-anak tunanetra untuk bisa membaca, belajar dalam menuntut ilmu. Bayangkan hanya dengan menunjukkan kepedulian kita untuk beli 1 kaos Elsafan saja, begitu banyak pembelajaran yang bisa kita berikan kepada anak-anak kita. Mari orangtua, jangan selalu hanya menyalahkan anak-anak kita menjadi anak-anak yang tidak bertumbuh sesuai dengan keiinginan kita, melainkan elinglah untuk selalu introspeksi apakah kita sudah mendidik mereka dengan baik.
Selamat pagi
Smile Melly Kiong