Jujur orangtua mana pun pasti senang mendapati anak seusianya sudah mulai punya pikiran cari uang. Namun bagi kami itu sebuah percepatan di luar dugaan kami, akhirnya kami sangat hati-hati dan mencoba mencari solusi, jangan sampai cara kami yang salah dalam menyikapi permintaan Julian dan membuat Julian salah menilai kami.
Akhirnya saya coba tanya, apakah dia sudah tahu persis komunitas seperti apa yang dia akan gabung? Kalau jelas, mungkin kita akan berpikir untuk cari cara terbaik dalam memberikan dukungan.
Dan kami pun mengungkapkan rasa bangga kami atas niatnya, serta kami menjelaskan bahwa kewajibannya untuk sekolah adalah tanggung jawab kami, jadi kami berharap bisa diberikan kesempatan kepada kami sampai selesai mengemban kewajiban itu sebagai orangtua.
Dalam masa yang sensitif ini, anak ingin sekali memperlihatkan bahwa dia punya tanggung jawab lebih dan membutuhkan pengakuan, jadi jangan meremehkan mereka walau hanya dalam kata-kata, karena ini akan membunuh rasa percaya diri mereka di kemudian hari dan biasanya ini adalah sumber ketidaknyamanan dalam hubungan selanjutnya.
So orangtua, selalu berusaha mengambil keputusan dengan mengedepankan empati, mari terus belajar memperbaiki diri, dan kita akan menemukan bagaimana komunikasi yang dibangun dengan hati dan empati akan menjadi solusi dari semua persoalan yang dihadapi.
Selamat mencoba mudah-mudahan tidak menjadi orangtua aneh bagi anak-anak dan yakinlah semua akan bahagia karenanya.
Salam
Smile
Melly Kiong