Mengubah pola asuh bergandengan tangan dengan INTI
Inti adalah salah satu organisasi terbesar bagi orang–orang Tionghua yang mana INTI singkatannya Indonesia Tionghua, dari sejarah pergerakan awal sampai sekarang perkembangan komunitas ini luar biasa, mereka melakukan banyak perjuangan yang awalnya untuk memperjuangkan dihapusnya diskriminasi yang terjadi terhadap orang–orang Tionghua, sampai sekarang terbangun sebuah gerakan kepedulian atas nasib bangsa dan mengusung pluralisme yang berkesinambungan antar anggota yang begitu mengagumkan.
Dan sejalan dengan waktu komunitas ini juga membangun kegiatan–kegiatan yang nyata, konsep kepedulian terhadap dunia pendidikan juga mereka lakukan melalui program Pelangi mereka. Dan sejak ada pembicaraan yang kerkelanjutan dengansalah satu pengurus INTI pusat, membuat mereka merasa tertarik bahwa mereka setuju perlunya perubahan moral dan etika yang sangat tergantung pada perubahan dari sisi orangtua terlebih dahulu. Akhirnya berkat dukungan dari pihak BRI Roxy, pihak INTI mengajak saya dan sahabat saya yang Master Feng Sui yang bernama Suhana Lim, untuk melakukan seminar bersama pada tanggal 20 April 2013 sekalian merayakan hari Kartini, kami yakini bahwa di pundak seorang ibulah negara ini akan tegap berdiri.
Dan sungguh sebuah momen seminar yang membuka mata banyak peserta bahwa tugas mendidik memang mereka akui harus dimulai dari rumah.
Kesadaran akan pentingnya mendidik sungguh menjadi perharapan yang baik bagi perubahan bangsa melalui pola asuh yang baik bagi orangtua untuk membangun generasi bangsa yang lebih bahagia dan akan Generasi Emas sudah di depan mata.
