Paniknya Mamaku

Kemarin ada tragedi di gedung Bursa Efek Jakarta yang membuat mama selalu stand by didepan TV, langsung dengan panik mama telponin anaknya satu persatu.

Disaat kita sadar kita pakai segala logika

“Mana mungkin bisa masuk gedung BEJ?”
anak tidak mungkin kerja dalam satu gedung yang sama dan lain sebagainya.

Namun ketika cinta kasih orangtua yang bicara mendengar suara anak satu persatu adalah anugerah terindah.
Betapa mulianya hati orangtua kita.

Kata iparku …
”mama panik tuh telpon anak anak.”

Dengan ringan mama menjawab:
“Yah namanya juga orangtua”

So…jadi tahu mengapa kita perlu telpon atau kunjungi orangtua kita?
Karena kita tidak tahu sampai kapan kita bisa mendengar suaranya atau memandang wajahnya.

Smile
Melly Amaya Kiong

FB: Melly Kiong Dua
IG: MenataKeluarga
IG: eMKa_Muda_

www.menatakeluarga.com
parenting.ilmci.com

#emkaland
#mindfulparenting
#revolusikarakterkeluarga
#banggajadikeluargaeMKa

eMKa Hari Ke-16

Paniknya Mamaku Kemarin ada tragedi di gedung Bursa Efek Jakarta yang membuat mama selalu stand by didepan TV, langsung dengan panik mama telponin anaknya satu persatu. […]

Lebih Perhatikan Anak Kita Yang Sudah Besar

Semalam saya dapat informasi ada anak yang sudah SMA bunuh diri karena tidak tahan terhadap tekanan. Apakah salah anak itu?Dan dari mana saja sumbernya? Ini bisa […]

eMKa Hari Ke – 8

Orangtua Wajib Mendengarkan Anak Selama ini semua orangtua maunya anak yang mendengarkan, dan itu sudah lumrah karena turun temurun. Nah untuk mengubah ke zona orangtua yang […]

eMKa Hari Ke-5

Awalnya saya rada kesel dengan papa yang setiap minggu ada perubahan tempat yang mau kita tuju. Namun setelah kami berada ditempat tujuan kami terkagum-kagum sama papa […]