Sebenarnya saya mau istirahat nulis hari ini, tetapi ada temuan yang cukup menggelitik karena hampir di mana pun seminar saya orangtua mengeluhkan anak yang tidak mendengar, suka ngeyel kalau disuruh.
Kita coba lihat kasusnya ya:
Sobatku, sekali lagi tidak ada maksud apa pun dalam tulisan ini, yang diangkat adalah bagaimana perintah yang diterima anak bisa dilaksanakan jika kita sebagai orangtua saja tidak piawai menerima perintah dan melaksanakannya?
Kelihatannya ini hal sederhana bahkan sederhana sekali bukan? Tetapi mengapa begitu banyak orangtua yang marah ketika anaknya tidak bisa menerima perintahnya? Mengapa begitu banyak anak yang dianggap tidak menghargai orang lain?
Ternyata selama ini saya sendiri yang salah dan saya akan berusaha perbaiki diri saya sebagai orangtua.
Dalam Mindful Parenting ada eling mendengar lawan bicara, so bolehkah kita coba belajar eling membaca ajakan? Etika berkomunikasi telah diperlihatkan oleh banyak sahabat yang memberitahukan kondisi yang dihadapi sehingga belum bisa memberikan tanggapan, kelihatannya adalah teladan yang harus kita teladani.
Terima kasih kepada Bu Indri dan Bu Tuty, kalian ada guru yang baik baik kami.
Sekali lagi mohon maaf dan mohon tidak tersinggung ya, karena eMKa Land adalah ladang kita belajar menggali kekurangan kita supaya tidak meneruskannya ke anak-anak sehingga tujuan Mindful Parenting membentuk generasi Indonesia yang lebih baik bisa tercapai.
Selamat pagi
Smile
Melly Kiong
NB: Sekali lagi mhn maaf jika kurang berkenan dengan topik ini, karena menurut saya ini sangat penting untuk introspeksi diri sebelum kita menyalahkan anak-anak.