Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Senin selalu menggebu dari Teras “Melly Kiong” dengan seduhan teh ilmu hangatnya. Ada banyak orangtua merasa kebingungan anaknya bisa dipercaya atau tidak ya?anaknya berbohong atau imajinasi? Sepertinya kondisi yang tidak mudah, tetapi saya pernah menulis artikel sebelumnya bahwa kita juga harus menyadari terlebih dahulu, apakah kita termasuk orangtua yang siap menerima kesalahan anak atau kekurangannya jika mereka jujur? Jika tidak maka kita pasti akan menerima kebohongan yang terus menerus. Ini yang tidak mudah sepertinya, banyak orangtua tidak sadar, bahwa mereka lah yang membuka peluang dan menjadi penyebab anaknya berbohong. Jika benar-benar mau perubahan itu ada, coba yuk lakukan seperti ini:
– Beri kesempatan buat anak mengakui kesalahannya.
– Berpositif thingking kalau anak belum mengerti kalau dia melakukan kesalahan itu
– Jika salah terimalah bahwa itu juga kesalahan kita sebagai orangtua yang belum memberitahukan mereka.
– Beritahu dan minta anak sadar untuk tidak mengulanginya
– Saat itulah kesempatan menanamkan nilai kepercayaan anak dimulai.
– Beritahu anak jika sudah diberitahu tetap melakukan kesalahan, maka kita perlu memberikan konseluensinya.
– Yakinkan kepada anak orangtua adalah garda pertama yang bisa memberikan kepercayaan penuh, jadi minta anak-anak benar-benar menghargainya.
Cobalah pasti tidak mudah, konsisten dan rasa tega dalam mendidik sangat dibutuhkan. Happy Monday, I love Monday
“Ketika orgtua yang siap menerima kekurangan anak, maka kelebihannya akan bisa diterima dengan sangat mudah”
Smile
Melly kiong