4 juli 2014
Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, Jumat lho ya, pasti ceriakan? Virus cerianya Jumat selalu hadir dari “Teras Melly Kiong” dengan teh ilmunya.
Bicara kata tegas, sama nggak sih dengan tega? Sebenarnya dua kata yang berbeda, namun ada kesinambungannya, karena tegas maka kita kadang butuh rasa tega untuk merealisasikannya. Tegas tidak akan terwujud jika kita tidak ada rasa tega. Akibatnya apa? Anak akan merasa kita jadi orangtua sasaran empuk untuk mewujudkan keinginannya.
Sikap tegas itu sangatlah bermanfaat untuk membangun hubungan yang fair sama anak-anak, karena tegas dalam memutuskan mana yang tidak boleh dan mana yang boleh itu akan membuat anak tahu bahwa sikap tegas tidak bisa diabaikan. Dan anak-anak sangat bisa mengerti ketika ada permintaannya yang tidak dikabulkan.
Contoh: kita kasih kebebasan anak untuk main dengan waktu yang sudah disepakati, dan tegas kita tidak akan mentolerir perpanjangan tanpa pemberitahuan. Maka anak-anak akan sangat menghargainya.
Sekali lagi cobalah tegas sama anak dari kecil bukan untuk mengekang kebebasan mereka melainkan untuk memperihatkan adanya rambu-rambu yang memang harus ada dalam sebuah keluarga.
Selamat Jumat
Salam smile Melly kiong
” Tega adalah syarat untuk menghidupkan sikap tegas”