Selamat malam sobat eMKa yang berbahagia, sungguh senang saya terus mempunyai kesempatan untuk menyeduhkan “Teh Bakti” ini.
Beberapa hari yang lalu aku ngobrol dengan seorang Oma di sebuah toko souvenir, Dari pengakuannya dia hanya tinggal sendirian dan dari penampilan oma itu bukan orang yang tidak mampu.
Dan saya perhatikan dia memegang beberapa barang sepertinya ada yang ulang tahun.
Ternyata benar dia datang kepadaku seraya bertanya “Dek , apa menurutmu barang – barang ini terlihat murahan?”
spontan saya terhenyak dan balik bertanya
” kenapa oma bertanya seperti itu?”
“Ya, anak mantu saya , kalau saya belikan kado buat cucu selalu dicela dan saya jadi takut salah”
Dalam hati sedih mendengar cerita Oma yang sudah sepenuh hati ingin memberikan buat cucunya. Terasa sekali sedihnya jika tidak dihargai.
Mungkin ini bisa jadi pembelajaran bagi kita bagaimana menempatkan empati pada orangtua kita.
Smile
Melly Amaya Kiong