Anak kita diam bukan karena setuju

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, semangat Selasa, semoga semakin punya asa demi masa depan anak anak kita. Begitulah yang selalu diperjuangkan teras”mellykiong”.

Ada rasa haru ketika saya ngobrol sama dua orang anak muda. Ada begitu banyak mimpinya untuk memperbaiki komunikasi keluarga yang diharapkan,namun tak kunjung ada karena orangtua yang belum terkondisikan untuk belajar dan berubah.
Tentunya bukan salah kedua orangtuamu “Nak” karena kami semua sebagai orangtua selama ini hanya belajar menerima dari orangtua kami terdahulu.
Namun apa yang dirasakan anak anak muda itu, sangat bisa saya rasakan karena saya pernah muda.Saya pernah di posisi itu yang juga sama sekali tak berdaya. Jangankan sama orangtua, sama kakak saja saya tak berdaya.
Begitulah kehidupan masa kecilku yang membuat saya mencari solusi untuk berubah demi anak anak kami tercinta.

Tidak membiarkan mereka hanya menerima dan menjawab dengan kata “Iya” dan yakinkan kalau anak anak punya kesempatan untuk mengeluarkan pendapatnya,tentunya tidak akan menghancurkan wibawa orangtua jika orgtua mampu mendengarkan dan tidak menghakimi.
Jadi bangga ketika Matthew berkata dengan suara lembut dan tegasnya ” jika papa tidak bisa menghargai kesehatan papa, tolonglah hargai kesehatan Matthew” Edisi berharap papanya berhenti merokok.

Saya begitu bahagia merasakan perkembangan anak kami dan begitu bangga dengan kebijaksanaan papanya memerankan Fatheringnya dengan luar biasa.

Yuk, praktekkan ilmu Mindful Parenting sekarang juga, supaya pencegahan cepat terjadi.

Smile
Melly Kiong

NB: tgl 13 ada Mindful Parenting kelas di rumah Emak terbatas hanya 40 org