Orangtua Kurang Menikmati Keberadaan Anak di Waktu Sekarang
Nasionalisme dan Pluralisme (Jilid Kedua)

Nasionalisme dan Pluralisme (Jilid Satu)

Selamat sore sobat eMka Land yang sedang kepanasan pastinya, tetapi postingan ini bisa mengademkan.
Saya Melly Kiong, Kiong adalah marga mamaku karena dulu menikah tanpa surat nikah. Saya bangga dengan identitasnya sebagaimana menyadari dan selalu mengetahui keturunan saya.
Namun saya adalah warga Indonesia yang lahir, besar dan bahkan mati di negeriku tercinta Indonesia. 
Di kota kecil Singkawang (Kalimantan Barat), aku lahir dan dibesarkan oleh seorang bidadari yang terpaksa melakukan apa yang pantas dilakukan demi kelangsungan roda kehidupan keluarganya setelah ditinggal meninggal sang kepala keluarga.

Sungguh bukan kehidupan yang gampang dan mudah untuk dijalankan, namun keteguhan akan cinta kepada anak dan keluargalah yang menjadikannya sosok bidadari yang diteladani oleh seorang Melly Kiong hingga kini. Lika-liku kehidupan bukan membuatnya marah, justru Melly Kiong terus melakukan perubahan dan senantiasa bercermin serta siap memperbaiki diri untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Tujuan utamanya adalah menjadi wanita yang lebih mandiri dan mampu mengambil keputusan buat diri sendiri dan buat keluarga ternyata adalah semangat yang mengawali perjuangannya untuk selalu berbagi ilmu agar wanita di seluruh negeri tercinta ini keluar dari kerangkeng ketidakbebasan yang disebabkan karena ketidaktahuannya.

Lewat acara Tupperware She Can, Melly Kiong akan memperlihatkan bagaimana peran ibunya yang begitu luar biasa yang membuatnya berani menunjukkan bahwa Nasionalisme itu milik semua warga negara Indonesia tanpa kecuali.

Jangan lewatkan Tupperware She Can tanggal 11 Mei 2013 jam 08.30 di Trans 7, Anda akan lebih tahu bagaimana langkah-langkah Melly Kiong keseluruhannya.