Pertemuan saya dengan Ibu Stefani dari Putra Bangsa saya yakin sekali bukan sebuah kebetulan, namun lebih dikarenakan kegundahan hati kami yang sama, greget atas kondisi yang ada dan berniat melakukan suatu perubahan yang kecil, Bu Stefanie melihat perlunya anak–anak berubah supaya menjadi anak–anak yang kreatif dan punya nilai–nilai etika.
Sedangkan saya selama ini lebih kepada pemikiran bahwa orangtua juga harus berubah
Ternyata niat baik kami memang didengarkan oleh Tuhan dan akhirnya mempertemukan kami serta kami mulai melakukan pembicaraan yang cukup intens, dan akhirnya kami berdua sepakat untuk membangun kesadaran dengan melibatkan sekolah sebagai fasilisator yang baik.
Tanggal 23 Maret 2013 adalah puncak acara yang mana kami mencoba merealisasi ajakan kami yang melibatkan kegundahan saya dengan Ibu Stefanie selama ini, akhirnya kami sepakati sangat perlu melakukan gerakan perubahan yang harus difasilitasi khususnya dalam membangun kembali hubungan yang harmonis antara orangtua dengan sekolah, pihak Putra Bangsa membuat acara seminar di Palalada Grand Indonesia mengundang 23 kepala sekolah untuk hadir.
|
Ibu Stefani |
Sungguh sebuah seminar yang luar biasa dan apa yang kami yakini selama ini ternyata benar, ada ketidakmampuan sekolah dalam mengajak pihak orangtua untuk bekerja sama, banyak sekali alasannya mulai dari tidak ada waktu sampai orangtua yang merasa telah bayar dan tugas sekolah-lah untuk mendidik anaknya, ternyata menjadi sebuah kondisi yang sangat tidak nyaman bagi sekolah. Namun dalam seminar tersebut kami telah membuka mata pihak sekolah agar mau bergandengan dengan kami untuk merealisasikan program kami “Mindful Parenting Goes to School “untukmembangun kembali hubungan yang baik antara sekolah dan orangtua.
Kami sangat bersyukur dan berharap apa yang kami lakukan
akan menjadi manfaat bagi dunia pendidikan.