Kapan Terakhir Memuji Anak?
Mari Kita Jadikan Ini Sebagai Gerakan Demi Anak-Anak Kita

Jadikan Orang Sekitar Sebagai Alarm Buat Kita

Selamat pagi sobat eMKa Land yang berbahagia, ketemu lagi dalam Teras Melly Kiong, tetap semangat berbagikan?
Kemarin adalah hari yang cukup melelahkan namun sangat membahagiakan, optimisme hubungan dua partai besar antara orangtua dan sekolah yang mau berubah, semakin yakin generasi emas di depan mata.

Topik pagi ini adalah bagian dari introspeksi yang sangat perlu dimiliki mengingat sering ditemukan kasus yang mungkin belum disadari oleh banyak orangtua melalui gaya berkomunikasi dengan anak selama ini. Ada sebagian orangtua yang sering menggambarkan hubungan yang tidak sesuai dengan faktanya terhadap anak, secara tidak langsung telah menurunkan warisan ketidakjujuran dalam bersikap kepada anak-anaknya.

Misalnya dari gaya komunikasi orangtua yang kaku dan nge-bos-i selama ini kepada anak, tetapi begitu berbeda bahkan mempertontonkan kebalikannya kepada orang sekitar tanpa disadari, bahkan orangtua yang sangat piawai memperlihatkan gaya memuji anaknya namun tanpa disadari hanya melalui telepon orangtua perlihatkan sebaliknya, marah-marah dengan emosi, menghakimi dan mencari kesalahan anak layaknya seorang jaksa.
Penggambaran yang begitu berbeda bukan hanya membuat anak mengerti akan arti kemunafikan melainkan peran dengan sandiwara itu yang akan sangat melelahkan.
Bahkan banyak yang memperlihatkan bagaimana ramahnya dia ke anak-anak orang lain namun tidak demikian ke anak sendiri dengan dalih pengendalian emosi karena kehabisan tenaga? I don’t think so…
Yuk orangtua, jujurlah pada diri sendiri akui kekurangan kita dengan tidak menghakimi diri sendiri dengan Mindful Parenting, bersikap wajar dan apa adanya jauh lebh baik terukir dalam sanubari anak kita daripada kita hiasi mereka dengan kemunafikan dan ketidakjujuran.
Emka land adalah komunitas yang selalu sadar untuk berubah yang dimulai dari diri sendiri.
Yuk berhenti sejenak dan introspeksi diri…
Smile
Melly Kiong
@mellykiong @emkaland


Tanamkan chip kejujuran dalam diri, baru kita bisa menarik nilai kejujuran sekitar.